Laman

Kamis, 16 Februari 2012

MANUSIA - Punahkah Ekualitas?

Pada hakikatnya manusia itu sama.
Yang membedakan hanyalah fisik secara keseluruhan dan jenis kelamin mereka.


Tapi, kenyataannya sekarang ini tidaklah demikian!

"Manusia sama, sama-sama ciptaan Tuhan", demikianlah omong-kosong yang dikatakan para relijius.

Benar manusia itu sama, terpaku pada hakikat yang pernah ada. Terlepas dari itu, manusia adalah sekumpulan kompetitor yang berlomba memenuhi hasrat psikologis mereka.
Mulai dari barang hingga gelar pada namanya.
Mulai dari pengakuan umum atas kontribusinya bagi masyarakat luas hingga tempat baginya di surga sana.

Kapan pun kesempatan yang mereka punya; apapun akan dilakukan, siapapun akan dikorbankan, untuk mencapai klimaks yang mereka idamkan.

Manusia itu berbeda!
Karena ada si kaya & si miskin, si hitam & si putih, si alim & si kafir.

Ya, bukan karena 'amal-perbuatannya'; karena  jahat / baik itu layaknya cantik / tampan atau benar / salah: relatif.

Selama para orang-tua masih mencekoki anaknya dengan pemikiran-pemikiran kolot (fasis, rasis, mental budak, dsb); selama generasi muda acuh dengan pengertian dari spesiesnya; manusia akan tetap berbeda!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar