Laman

Kamis, 15 Desember 2011

HUJAN - Antara Sukacita dan Derita

Hujan, sudah pasti penilaian orang berbeda-beda akan hal ini.
Senang, gundah, kesal, aaaaahh kompleks sekali.

Ga sedikit orang yang bahagia dengan turunnya hujan, bahkan sangat mengharapkannya.
Para petani dan semua masyarakat yang sedang mengalami musim kemarau adalah contohnya.
Namun disaat hujan turun, terlebih lagi khususnya saat musim hujan, dimana hujan terus menerus turun dalam intensitas yg cukup tinggi, kerap kali membuat sebagian masyarakat hidup dalam ketakutan.
Warga Jakarta, khususnya yang tinggal di sekitar bantaran kali adalah mereka yang bisa dibilang 'takut' dengan hujan, karena banjir menimpa tempat tinggal mereka itu sudah pasti.
Sudah rahasia umum, faktor utama penyebab masalah itu adalah buruknya kinerja pemerintah yang terkait untuk mencegah dan menanggulanginya. Ulah manusia yang kerap membuang sampah sembarangan di kali juga faktor penyebab lainnya.
Ya emang sih, faktor yg lebih utama dibanding kinerja buruk pemerintah yang emang buruk (hehe) adalah imbas dari kemajuan teknologi. Ozon yang berlubang dan makin tipis karna efek rumah kaca, asap kendaraan dan pabrik membuat iklim berubah dan ga nentu.

Tapi yang ingin saya bahas di sini bukan masalah itu, karena sudah rahasia umum. Dengan kata lain, masyarakat luas pun juga sudah sadar akan hal itu.

Ojek Payung
Kemarin-kemarin, waktu gua di Terminal Kampung Rambutan saat hujan, adalah kali pertama gua ngelihat "Ojek Payung" lagi setelah ± 1 tahun ga ngeliat mereka (jarang pergi-pergi sih :P).
Iya, mereka yang bawa-bawa payung sambil menggigil trus nawarin "Bu payung bu.. Mas payung mas.." yang banyak kita jumpai di terminal / pasar / lampu merah tiap hujan.
Sebuah profesi yang pengen banget gua coba waktu kecil, tapi ga pernah gua lakuin karena gua udah terbiasa hidup nyaman dan dibesarkan dengan manja.. haha
Mereka nawarin jasa menyewakan payung mereka untuk orang lain biar ga kehujanan sampai tempat tujuan / tempat untuk sekedar berteduh, sementara mereka kehujanan.
Seinget gua waktu gua kecil dulu jasa mereka dihargai Rp. 500 sampe Rp. 1.000.. Mungkin sekarang antara Rp. 1.000 sampe Rp. 2.000.
Secara ga langsung hujan pasti disambut sukacita oleh para pengojek payung, karena mereka bisa mengais rezeki dari hujan yang turun.
Saya rasa pasti ada orang yang berpikiran pendapatan pengojek payung pasti besar. Sama halnya dengan penilaian sebagian masyarakat terhadap pengemis, yang didukung banyak berita mengenai rumah beberapa pengemis di Jakarta, yang berada di daerah Jawa, yang rumahnya bisa dibilang mapan.

Kalau pun emang bener pengemis atau pengojek payung itu pendapatannya besar, trus kenapa?
Semua pekerjaan ada resikonya.
Pengemis, yang menurut saya pribadi syukur-syukur bisa makan nasi sekali dalam sehari, resikonya malu! Pengemis di jalan / lampu merah, resikonya malu + sakit karena lingkungan sekitar yg penuh polusi.
Begitu pula dengan pengojek payung.
Sementara ga sedikit orang yg gembira dengan turunnya hujan seperti yang saya tuliskan di SINI, pengojek payung hujan-hujanan mencari beberapa ribu rupiah.
Saya rasa wajar misalkan seorang pengojek payung bisa mengantongi Rp. 50.000 dalam sejam, dengan hanya berjalan kaki mengikuti orang yang menyewa payung sampai tempat tujuan / tempat meneduh.
Tapi sebelum kita iri, ada baiknya kita pikirkan dulu, seberapa kuat kita harus menahan dingin dan menggigil untuk mendapatkan Rp. 50.000 tersebut? Terlebih jika kita adalah seorang anak berusia dibawah 17 tahun, seperti kebanyakan pengojek payung pada umumnya.

Sekian dan terima teh hangat :)
Baca Selengkapnya

Senin, 07 November 2011

Berkurbanlah !!!

Semangat malaikat yang semu seakan merasuki diri
berlandaskan niatan ibadah yang diharapkan
Iya
Berbahagialah kalian
Kalian terpilih olehNya !

Berharap jiwa kami berguna bagi kelangsungan hidup kalian
bagi anak-anak kalian,
bagi kalian
Begitu kah doa kalian ?

Intensitas raungan memohon iba yang meninggi
tak sebanding dengan euforia yang berbanding lurus
dengan tiap-tiap cipratan darah.

Entah efek ganja
Entah pengaruh alkohol
Entah apa
Entah siapa yang dapat mendengar rintihan kalian
Entahlah

Setidaknya anak-anak kami berkecukupan makan
pun untuk sehari
Entahlah
Bagaimana rintihan kalian
Bagaimana hujatan anak-anak kalian.

Yang pasti disini hanya
Betapa berbahagianya kami
Betapa berbangganya empunya kalian, kambing!!

Inikah benar?
Inikah berkurban?
Inikah kehendak mu, hei Tuhan!?

Baca Selengkapnya

Selasa, 01 November 2011

Pancasila Hilang Saktinya

Pancasilaku tak lagi sakti
Tuhan Esa diludahi intoleransi beragama
Kemanusiaan diujung senapan penguasa
Persatuan atas dasar suku dan agama
Kerakyatan yang dipimpin keprihatinan,
permusyawaratan perwakilan pepat kepentingan
keadilan bagi segelintir kelompok pemenang.

Pancasilaku hilang saktinya
Menjerit Ia dihujani lecehan penuh murka.

Kembalilah menjadi sakti, Pancasilaku*
ditulis kembali (copas) dari sini.
Baca Selengkapnya

Senin, 31 Oktober 2011

SUMPAH PEMUDA - Diskriminasi Gender :O

Sebenernya sih inti dari maksud saya nulis artikel ini a-dalaaaah... tet toret torreeeett
"Sumpah Pemuda(?) PENTING GITU!?" :D

Nama si Sumpah
Kenapa namanya 'Sumpah Pemuda' ???
Apakah pemudi ga dianggep???
Gua emang jelas blon lahir waktu tuh jaman, apalagi pas jamannya RA Kartini masih eksis di dunia ini. Tapi menurut wikipedia; salah 1 sumber yg seringkali ku percaya (kurang lebih seperti manusia yg percaya pada agamanya masing-masing); Sumpah Pemuda diproklamirkan pada tanggal 28 Oktober 1928. Dan RA Kartini, 'feminist' Indonesia yg fenomenal, pelopor emansipasi wanita di Indonesia, lahir 21 April 1879 dan meninggal pada tanggal 17 September 1904.
Jelas sekali bahwa emansipasi wanita 'tidak digubris' saat beberapa oknum sedang duduk dalam rapat menyusun Sumpah Pemuda ini. Yes? yesss
Ya, pastilah patriotis akan memberikan tanggapan "Apalah arti sebuah nama"
Dengan lapang dada saya akan menjawab "Saya rasa kalau diganti menjadi Sumpah Demi Apapun para pemuda-pemudi sangat setuju" Yes? yesss

Isi dari Sumpah
Pertama: Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia. 
mungkinkah itu sebab banyaknya darah yang tumpah di tanah ini??
Kedua: Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
tidak heran ada saja generasi muda yang rasis, fanatik! anti bule bahkan anti 'pendatang'. pribumi holic eh??
Ketiga: Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
ada yang bisa menjelaskan kenapa sampai tingkat SMA atau bahkan perguruan tinggi ada mata pelajaran / mata kuliah 'Bahasa Indonesia' ??
ada yang bisa memberitahu saya 'freemason' mana yg menyebarkan "elo-gue-end" di kalangan anak muda negeri ini??
ada ga?? ada-ada aja.. ada kaleee :P

Kesimpulan
- Gausah sok-sokan ngomong "Selamat Hari Sumpah Pemuda" bagi kalian yg menganggap tulisan saya ini masuk akal. apa itu akal?
- Sumpah Pemuda menurut saya lebih tepat dikategorikan sebagai visi & misi (saya sendiri gatau bedanya visi & misi) masyarakat Indonesia dulu, yang diharapkan pada masyarakat Indonesia selanjutnya dan seterusnya, dibandingkan anggapan sebagai 'momentum pergerakan nasional'. 
- Sumpah Pemuda hanya sampah yang tetap dan selalu dikenang dan dihargai oleh masyarakat Indonesia pada jaman ini. how luck you Sumpah Pemuda! proletar isn't luck as you!!
- Artikel ini saya tulis sebagai pemuda yg terlahir di Indonesia. Artikel ini saya tulis atas keinginan saya, karna emang inilah yg saya rasain dan karna ini blog saya :P
Baca Selengkapnya

Kamis, 13 Oktober 2011

Vote Komodo for The New 7 Wonders - PENTING GITUH...??

Saya tidak nasionalisme bagi anda? Penting gitu nasionalisme?? haha
Saya tidak setuju Pulau Komodo menjadi salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia (Alam) baru? Ga juga tuh. Ya ibaratnya kalo pemilu saya golput lah :D

Betapa ironisnya sesuatu yg konyol, yg bertajuk Tujuh Keajaiban Dunia (Seven Wonders of The World) atau Keajaiban Dunia ajah ga pake tujuh, berdampak begitu besar terhadap dunia, termasuk Indonesia.
Bagaimana ga konyol, jelas-jelas yg WONDERFUL di dunia ini banyak kok. Ga percaya? Gugling aja!!
Ya, kekonyolan ini pun dimanfaatkan seseorang yg bernama Bernard Weber, yg saya sendiri pun gatau siapa dia, dengan New 7 Wonders nya.
Dan yaa, sudah tabiat mayoritas masyarakat Indonesia untuk eksis! "Harus ambil bagian dalam ajang yg lagi ngetrend!!" Begitulah kira-kira pemikiran mayoritas manusia-manusia Indonesia.

Emang apa sih sebenernya 7 Wonders of The World itu?
Atau apa sih Keajaiban Dunia itu?
Berikut 2 link yang saya rasa cukup untuk kita mengetahui asal-usul dari 'kompetisi' ini.

  1. MENGENAL 7 KEAJAIBAN DUNIA
  2. Wikipedia - Tujuh Keajaiban Dunia Kuno
Lalu apa itu 7 Keajaiban Dunia (7 Wonder in The World) di jaman sekarang? Apakah beda dengan yang dulu? Sama aja sih, cuma lebih 'modern'. Intinya mah tetap, keajaiban itu ditentukan oleh segelintir orang saja. Bukan oleh semua makhluk hidup atau ras manusia, hanya segelintir orang saja!
Keajaiban di dunia ini ditentukan oleh vote, bisa melalu internet, telepon, dan juga short message service (SMS). Jelas berarti mereka (manusia) yg tidak bisa mengakses ketiga cara tersebut tidak dianggap suaranya. Mereka yg hidup di daerah pedalaman & kaum marjinal tidak dianggap suaranya.

'Penanggung-jawab' Seven Wonders of The World(?)
UNESCO. Semacam nata de coco? Bukan. Bisa dicek di sini.
Sudah tau kan gambaran tentang UNESCO?
Ya, sama seperti induknya; PBB. Organisasi sampah raksasa yg mengatas-namakan perdamaian, kemanusiaan, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya.
UNESCO sendiri memberikan pernyataan bahwa New Seven Wonders tidak ada keterkaitannya dengan UNESCO dan PBB. (bisa dilihat disini)
Tapi tetap saja kan, yang 'melestarikan' tradisi sampah ini sehingga menjadi inspirasi bagi bro Bernard Weber mendirikan New Seven Wonders adalah UNESCO.

Apa Tujuan / Manfaat "Seven Wonder of The World"?
Saya sempat berdiskusi dengan teman mengenai hal ini. Menurutnya, mungkin salah satu tujuan 'program' ini untuk memberitahu masyarakat dunia luas, bahwa ada tempat yg menakjubkan di dunia ini; di samping dia sependapat dengan saya, bahwa lebih dari sekedar 7 tempat yg menakjubkan di dunia ini.
"Tapi kenapa cuma 7 !?" dan dia menjawab "Karena kaya juga cuma 7 turunan hehe" :D
Apasih tujuan 'program' ini?
Membantu meningkatnya kemakmuran bagi masyarakat sekitar tempat yang terpilih? Lalu bagaimana dengan masyarakat sekitar tempat nominator 'program' ini yg tidak terpilih, yg juga butuh kemakmuran!?
Apasih manfaat 'program' ini?
- Meningkatkan kemakmuran masyarakat sekitar tempat yg terpilih melalui para turis yg berdatangan? Lalu bagaimana dengan masyarakat lain di negara tempat keajaiban dunia itu terpilih, yg juga butuh kemakmuran!?
- Menaikkan derajat (gengsi) bangsa/negara di mata dunia!? Cuih! Just let me fuck you and i will pay you!! *just quote* :)

Dampak "Vote Komodo" bagi masyarakat Indonesia
Sama seperti biasa, ada berita baru yg lama dilupakan.
Masyarakat repot sendiri memikirkan bagaimana agar Indonesia bisa menjadi pemilik salah satu The New Seven Wonders melalui Pulau Komodo.
Melalui SMS, vote yg dilakukan dikenakan tarif Rp. 1.000 per SMS. Walaupun saya tidak tahu pasti berapa tarif yg dikenakan untuk vote melalui telepon, bisa dipastikan jauh lebih mahal dari tarif telepon normal mengingat nomor telepon yg dituju adalah nomor telepon internasional.
Royal juga ya masyarakat negri ini. Tapi kenapa (menurut pengalaman dan pengamatan saya) jarang sekali orang yg mau berbagi sedikit rejeki mereka dengan pengamen-pengamen cilik di lampu-lampu merah, walaupun sekedar recehan?

Vote Komodo melalui SMS Gratis!!!
Waw berita yg membahagiakan untuk rakyat Indonesia!! Seperti yg dikatakan oleh Jusuf Kalla. Terhitung mulai tanggal 15 Oktober 2011 Vote Komodo via SMS adalah gratis, karena biaya akan ditanggung oleh pihak sponsor.
Sponsor yg tidak disebutkan namanya. Hmm dermawan sekali ya sponsor itu. Salutte!!
Tapi saya bertanya-tanya, sponsor tersebut milik swasta kah atau negeri? Begitu perhatiannya pihak sponsor terhadap ajang ini sampai mau menanggung-beban vote via SMS.

Miris, ada pihak yg begitu pedulinya terhadap Pulau Komodo for New 7 Wonders sampai menjadi sponsor, tapi sedikit 'sponsor' yg peduli anak-anak dengan gizi buruk di Indonesia, tuna wisma, anak yg ingin sekolah tapi tidak ada dana (kalau mau dapet beasiswa minimal harus pintar); dari banyaknya masyarakat Indonesia yg hidup mewah, korporasi di Indonesia yg meraup makin banyak laba tiap tahunnya.


Banyak yg menghubungkan terpilihnya Pulau Komodo sebagai salah satu Keajaiban Dunia Baru dengan peningkatan penghasilan dan kemakmuran masyarakat sekitar (NTT).
Benar sih, masyarakat luas pasti lebih memilih untuk berwisata ke tempat yg termasuk dalam salah satu dari 7 Keajaiban Dunia daripada tempat wisata biasa.
Tapi kenapa harus menunggu 'bantuan pihak asing' untuk kemakmuran bangsa sendiri?
Nunggu pemerintah turun tangan? Kelam!
Lebih mempromosikan (lebih tepat menurut saya mempublikasikan) Pulau Komodo ke teman-teman atau kenalan kita yg di luar negeri juga sudah membuktikan turut serta kita dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar Pulau Komodo.
Wisata domestik ke Pulau Komodo juga bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar Pulau Komodo dibandingkan shopping ke Singapura atau Malaysia.
Memberikan perhatian lebih secara finansial bagi Pulau Komodo beserta isinya, untuk kualitas Taman Nasional dan Wisata yg lebih baik, juga bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar Pulau Komodo; daripada memaksakan Timnas sepakbola Indonesia masuk Piala Dunia.


Saya sinisme menurut anda?
Sebut saya terserah anda :)
Sebagai referensi saja:
Think twice isn't enough, think smart dx)
Baca Selengkapnya

Selasa, 04 Oktober 2011

HARGAI SESAMA MU - APPRECIATE THE MINORITY PEOPLE, PLEASE !!!!!!


kaum minoritas: GELANDANGAN, WARIA, perempuan malam yang seringkali kita sebut PELACUR, dan lain sebagainya, BUKANLAH SAMPAH yang harus dibersihkan, BUKANLAH PENYAKIT yang harus disembuhkan, BUKANLAH PENJAHAT yang harus ditangkap, dan juga BUKANLAH VIRUS yang harus di-steril-kan !!!!!
MEREKA seperti itu BUKAN DENGAN SENGAJA, tapi karena KEADAAN YANG MEMAKSA !!!!
seharusnya PEMERINTAH LEBIH TANGGAP memberantas BAJINGAN-BAJINGAN NEGARA yang menggerogoti negara ini dari dalam tubuh pemerintahan sendiri, bukan hanya 'memberantas' masalah sosial seperti kaum minoritas tsb yg tak akan pernah habis sejalan dengan politik ..
oleh karena itu, HARGAILAH SESAMAMU !!!!
MEREKA (KAUM MINORITAS), JUGA MANUSIA DAN WARGA NEGARA, SAMA SEPERTI ANDA !!!!!
Baca Selengkapnya

KEMANUSIAAN - MORALITAS YANG TERANCAM PUNAH

Waw, judul artikel yg tragis sekali..
Tapi memang begitu adanya :')
Ya, itulah yg saya rasakan mengenai kemanusiaan sekarang ini, di bumi ini pada umumnya (walaupun saya belum pernah ke luar negeri) dan Indonesia khususnya.
Generasi sekarang (umur belasan sampai 20an khususnya) minim sekali yang peduli dengan sesamanya. Bahkan saya yakin sekali, 75% dari mereka bahkan tidak tau dengan istilah Food Not Bombs, tidak tau siapa itu Tukijo (Kulon Progo), tidak peduli dengan anak kecil yg ngamen di lampu merah, memandang rendah waria & PSK, dan hal miris lainnya; mungkin lebih. Tapi hal ini juga tidak menutup kemungkinan bagi mereka yg sudah berumur 20an lebih.
Seperti seorang bapak sekuriti di kisah saya berikut ini.
Begini ceritanya (ga pake lolongan serigala ya :p):

Waktu itu (1 Oktober 2011 malam) malam minggu, 2 orang temanku datang berkunjung. Baiknya mereka membawa pesananku yg sedang penat sesudah bekerja; sekantong plastik ciu (Y) :D
Sekitar tengah malam, sewaktu kami sedang asik minum, tiba-tiba ada orang mengendarai motor terjatuh di jalan raya; saya kira tabarakan.
Lalu kami pun menghampiri orang tersebut. Ternyata benar kata temanku, dia jatuh sendiri. Orang tersebut (sebut saja si korban) tengkurap tak bergerak di atas motornya. Kami panik! Kami pikir dia meninggal.
Namun ternyata dia bergerak.. huft.
Kami lalu memindahkannya dari pinggir jalan ke teras ruko tempat kami minum tadi. Darah kental terus mengalir dari mulutnya. Giginya habis; rontok, dan sepertinya tersangkut di tenggorokannya! Ternyata si korban dalam keadaan mabuk.
Kemudian saya pun memanggil sekuriti yg posnya tidak begitu jauh dari tempat saya berada meminta bantuan. Benar membantu (?)
Dengan mulut penuh darah, dalam keadaan mabuk dan menahan sakit yg amat sangat (sepertinya dada si korban terbentur aspal / kemudi motor dengan keras), si korban menjawab pertanyaan2 kami seputar identitasnya. Ternyata si korban tinggal tidak begitu jauh dari sana.
Setelah itu sekuriti bertanya pada kami mengenai kronologis kejadian. Kami jawab apa adanya. Lalu, beliau mengatakan: "Aturan ga usah dibawa kemari..." What a stupid statement dari seorang 'aparat'; dari seorang manusia !!?
Kami pun berdebat dengan bapak ini mengenai perkataanya barusan. Saya berkata: "Trus nunggu orang lewat nolongin dia? Kalo ada yg mau. Atau biarin dia kelindes mobil mungkin!?" Teman saya menambahkan: "Kucing aja ditabrak langsung dikubur, ini orang dibiarin aja gitu!!?" Sekuriti hanya bisa diam.
Lalu pak sekuriti itu memanggil temannya dan sekaligus menelpon pospol meminta bantuan.
Sekuriti ke-2 kemudian pergi ke daerah tempat tinggal korban; berdasarkan info dari korban tadi, mencoba mencari kerabat korban.
Tidak lama kemudian datang lah seorang polisi, disusul sekuriti ke-2 bersama kerabat korban.
Lalu si korban pun dibawa kerabat-kerabatnya dengan mobil guna mendapatkan pertolongan pertama.
Sekuriti lain dan warga yg sebelumnya berkumpul pun mulai bubar.
Sebelum pergi, sekuriti yg berargumen sampah tadi mengajak kami berbincang sedikit, membahas argumennya tadi. Dia berusaha menjelaskan: "Waktu itu juga pernah ada yg tabrakan, kami pindahin ke ruko. Trus polisi dateng, nanyain identitas yg tabrakan, tapi karena ga ada.... bla bla bla"
Yaa, sekuriti itu mengeluarkan alasan-alasan yg ga masuk akal. Bukan berbicara bagi saya, bergumam labih tepatnya..

Hmm, kesimpulan saya:
  1. Si sekuriti enggan (malas) bertanggung-jawab terhadap pekerjaanya.
  2. Si sekuriti gugup (bahkan mungkin) takut berurusan dengan polisi.
  3. Si sekuriti minim nilai kemanusiaan.
  4. Jangan berkendaraan dalam keadaan mabuk.
Kalau memang keadaan memaksa kita harus berkendara dalam keadaan mabuk, persetan lah! Hidup ini penuh dengan pilihan, tergantung (inisiatif) kita saja :)
Sedikit saran, cuci muka dgn air dingin, konsumsi makanan/minuman yg rasanya asem/masam. Atau take a rest lah sampai merasa sedikit lebih sadar.
Think twice isn't enough, think smart :)

Kita (manusia), makhluk sosial. Kita tidak akan bisa hidup tanpa orang-lain.
Tenaga dan waktu (bahkan materi) kita layak kita buang untuk membantu sesama..
Kita tidak hidup sendiri.

Sebut saya sampah masyarakat. Sebut saya berandal. Sebut saya terserah anda.
Tapi, saya punya (sedikit) rasa kemanusiaan.
I'm proud to be me dxD
Baca Selengkapnya

FOOD NOT BOMBS must against Sevel etc !!!!!!


Miris.
Itulah yg terpikirkan oleh saya setiap kali saya melihat gambar di atas; begitu pula yg terpikirkan oleh saya terhadap jaman ini. Terhadap anak muda bangsa ini khususnya.
Bagaimana tidak, dengan bangganya mereka kongkow dan makan di cafe2 yg saat ini sedang merebak di negara ini. Tanpa peduli sementara banyak orang yg mati kelaparan di luar sana! Tanpa peduli banyak anak kekurangan gizi di negeri ini!! 
Memang hak mereka, uang mereka, apa urusan saya!?
Memang saya bukan anggota dari sebuah organisasi / otonomus Food Not Bombs (FNB).
Saya awam, tapi bukan bermaksud sok tahu berbicara tentang FNB. Saya hanya berbagi sedikit kegalauan saya :')

Karena makanan adalah hak semua orang bukan hak istimewa segelintir orang saja!
Karena ada cukup makanan untuk semua orang dimana-mana!
Karena kekurangan bahan makanan pokok bohong!
Karena disaat kita lapar atau kedinginan kita punya hak untuk mendapatkan apa yang kita inginkan dengan cara meminta, mengamen, atau menempati bangunan-bangunan kosong!
Karena kapitalisme menjadikan makanan sebagai sumber keuntungan, bukan sebagai sumber nutrisi!
Karena makanan tumbuh pada tanaman!
Karena kita butuh lingkungan bukan kendali!
Karena kita butuh rumah bukan penjara!
Karena kita butuh makanan bukan bom!


Di twitter, seringkali orang (kebanyakan remaja) yg dengan bangganya mengatakan kalau dia (dan teman-temannya) sedang di / baru dari 7eleven, mc'donalds, starbucks dll dalam tweet-nya. Bahkan tidak sedikit yang mengabadikan momen tersebut dengan berfoto-ria dan di share di berbagai jejaring sosial.
Gaul, gengsi, itu lah yg ada di benak mereka. Kenapa saya berani men-judge pikiran mereka seperti itu? Karena saya juga pernah (masih :p) muda!!
Di sisi lain, @InjusticeFacts dalam tweetnya: A $4 Starbucks cup of coffee can buy 1200 cups of drinking water for children with no access to sanitized water. :"(
Jujur, setiap kali makan saya usahakan untuk tidak menyisakan 1 butir pun nasi!! Hak anda percaya atau tidak :)
Dan dalam hati pun saya sedih; mungkin lebih tepat malu (terhadap diri saya sendiri), sewaktu saya membuang nasi kering akibat terlalu lama panas di dalam rice cooker. Rasa malu itu pun makin menguat semenjak saya membaca tweets @StarvingChild yg muncul di timeline saya :"((

Yang lebih membuat miris perasaan saya, beberapa orang yg saya kenal (walaupun mereka belum tentu mengenal saya) yg 'mengaku' mengusung FNB sendiri tidak jarang 'mampir' ke cafe / restoran. Kalau sekali 2 kali yowes lah, kalau hobi (!?).

Sedikit info yang saya ketahui tentang organisasi / otonomus FNB di Indonesia.
Bandung: Food Not Bombs Bandung bisa juga cek yang ini

Nb: Bila ada tambahan info, saya akan update artikel saya ini seputar info mengenai FNB movement di daerah-daerah Indonesia :)
Baca Selengkapnya

Senin, 26 September 2011

GANJA BUKAN SENJATA...!!!!

Holla Mamen..!!
No bacot lah.. Saya bukan sarjana pertanian, bukan admin wikipedia, apalagi admin google.
Di sini saya akan membahas manfaat ganja dari sudut pandang saya selaku pengguna (penikmat) ganja.. (^.^)

Apa Itu Ganja..??
Ganja, yg dalam bahasa latinnya: Cannabis sativa/Cannabis indica adalah tumbuhan yg (secara fisik; sekilas) daunnya mirip dgn daun pohon singkong. Ganja merupakan tumbuhan budidaya penghasil serat. Masyarakat Aceh, Padang, dan daerah lainnya di Sumatera banyak yg mengolah ganja sebagai sayur mayur atau bahan pangan lain.
Namun, biji ganja mengandung zat tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yg dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yg berkepanjangan tanpa sebab yg jelas).
Tapi di sini saya tidak akan menjelaskan panjang lebar tentang definisi ganja, karena sudah tentu wikipedia atau web lain lebih terpercaya dari tulisan saya ini :D


Nama Lain Ganja
Sebutan untuk ganja banyak, apalagi bagi kalangan junkie/pasien/pemakai seperti saya ini (sebenernya sih gw lebih suka disebut penikmat :>)
Di Inggris (dan negara-negara Eropa lainnya; mungkin) ganja dikenal dgn marijuana. Dan dalam bahasa slang (baca: bahasa gaol) Inggris-Jamaika dikenal dengan tampee.
Pot, maui howie, weed, dope, atau green stuff (slang bahasa Inggris).
Di Indonesia pun banyak istilah untuk 'asap kedamaian' ini, beda wilayah beda 'kode' pula. Bhinneka Tunggal Ika lah :p
Cimeng, gele, mancay, skab, baks, jame, jankry, stun, haw, rakaban (baca: rakap'pan) antara lain yg sering digunakan para penikmat di Indonesia belakangan ini (<~sotoy haha).

Ganja dan Reggae
Ya, ganja emang identik dengan reggae. Memang belum ada sumber pasti yg menunjukkan kapan pertama kali manusia menghisap ganja layaknya rokok. Tapi berhubung dedengkot reggae Robert "Bob" Nesta Marley smoke ganja, maka stigma itu pun muncul (reggae-ganja).
Tapi perlu diketahui, reggae man bukan berarti selalu rastaman.
http://www.youtube.com/watch?v=OsfYAJ3dQyY&feature=related
Nb: Berhubung english gw pasif, lu artiin dewek dah tuh om Bob ngomong apaan :D

Efek dari Mengkonsumsi Ganja
Seperti yg sudah kita bahas di atas, biji ganja mengandung zat tetrahidrokanabinol (THC tetra-hydro-cannabinol) yg dapat membuat si penikmat ganja merasakan Euforia. Kita (penikmat ganja) tiba-tiba saja merasakan hal yg menyenangkan tanpa sebab yg pasti.
Membuat kita tertawa & nyegir ga jelas.
Lapar tiba-tiba.
Ngantuk, halusinasi, paranoid yg berlebihan, mudah lupa, hilangnya konsentrasi, lemot (lola) adalah contoh dari penggunaan ganja secara berlebihan.
Karena itu sangat saya sarankan untuk tidak mengkonsumsi ganja secara berlebihan bila sedang beraktifitas.
BUt, if we use it with the right dose, everything's gonna be ok.. :)


Manfaat Ganja
- Euforia. Itulah inti dasar manfaat dasar ganja bagi para penikmatnya. Happy. Yaa, perasaan damai dan seperti tidak ada masalah hidup; efek dari euforia.
- Inspiratif. Kita dapat berpikir dengan tenang dan super rileks setelah ngebaks (baca: konsumsi ganja). Ide-ide cemerlang seringkali muncul di pikiran kita setelah nyimeng, yg biasanya ga akan muncul di otak kita dalam keadaan sadar.
CINTA DAMAI MAN :)
- Cinta damai. Pikiran para penikmat umumnya menjadi lebih dingin, tidak gegabah. Berbeda dgn alkohol yg membuat orang mudah marah (emosi) bila sudah mabuk, ganja membuat penikmatnya cinta akan kedamaian, cenderung anti-kekerasan. 
- Baik hati. Setelah ngebaks, kita cenderung jadi orang yg baik, cenderung dermawan dan humanis. Seperti kata salah satu kawan saya: "Tiap abis baks, gw nyapa dan mau ngobrol ama emak tiri gw.. Jadi bego gw, tapi baik..!!" :)
- Menambah nafsu makan. Efek lapar yg dirasakan sehabis baks, cenderung mendorong kita lebih rajin makan; bukan berarti pola makan kita jadi ga beraturan.
- Obat tidur. Bagi para insomnia, have you ever try to smoke ganja before?
- Panjang umur. Euforia, membuat kita selalu merasa senang, merasa sekeliling kita sangatlah lucu (bahkan cuma ngeliat muka temen kita yg ga ada lucu-lucunya pun kita bisa tertawa terbahak-bahak. loh?? :D)
Ini salah satu contohnya:
seorang nenek yang panjang umur karena mengkonsumsi ganja
- Hyper Fantasi. Itulah istilahnya menurut gw, tiap kali pikiran gw gonta-ganti secara random dari satu topik ke topik lain sehabis ngebaks. Kadang kita juga langsung lupa 5detik ke belakang tuh kita abis mikirin apa :D. Seringkali juga pikiran acak ini bersifat klimaks.
Contoh: dari masalah cinta ke masalah sosial.
Dari hal yg ga penting sampai ke hal yg menurut gw (kita) penting banget, secara berulang terus buyar gitu aja.
Tapi tiap kali gw mikirin hal-hal yg bersifat klimaks, gw makin bisa menghargai hidup & mengerti polemik kehidupan.

Lebih banyak tentang manfaat tanaman ganja:
google googling isn't mean that you are a moron :)

Miris sekali, artikel ini gw tulis di saat gw udah kurang lebih sebulan ga nyimeng :'(
Hmm pagi/sore hari, gerimis, ditemani teh manis panas dan bau sangit ganja, i miss that moment..
Well, rawat lah..!! Dae nih ripap :D

Sendok pasangannya garpu, kalo masbren pasangannya manaaaaa....???
Mana dianyaaaa....???
Cewe bali pake anting, ada kaleee selinting :D

For you people who was judge the marijuana is illegitimate, YOU ARE NOT A GOD, MAN !!!
Baca Selengkapnya